Bagaimana Proses Kalibrasi Differential Pressure Transmitter ?

January 9, 2023

Differential Pressure Transmitter biasanya digunakan di industri sebagai alat pengukur tekanan. Ini adalah perangkat yang mengukur dua tekanan berlawanan dalam pipa atau bejana. Peralatan ini akan mendeteksi perbedaan tekanan antara dua port dan menghasilkan sinyal output dengan mengacu pada rentang tekanan yang dikalibrasi. Dalam pemancar tekanan Diferensial, saat aliran meningkat, tekanan diferensial meningkat, dan ketika aliran menurun, tekanan diferensial menurun.

Differential pressure transmitter memiliki 3 bagian fungsional :

  • Elemen penginderaan tekanan langsung (terletak di housing bawah): Hampir semua pemancar tekanan diferensial dilengkapi dengan diafragma sebagai elemen sensor tekanan. Karena diafragma adalah perangkat mekanis, ia ditempatkan di antara dua port saluran masuk tekanan. Diafragma akan membelok berdasarkan tekanan yang diberikan dan defleksi ini diubah menjadi sinyal listrik. Konversi ini biasanya dilakukan oleh sensor seperti kawat getar, pengukur regangan, kapasitansi diferensial.
  • Unit elektronik: Sinyal listrik yang dihasilkan di ruang bawah oleh sensor berada dalam kisaran mili – volt. Ini akan diperkuat ke 0-5V atau 0-10V, atau dikonversi ke 4-20 miliamp untuk transmisi selanjutnya ke instrumen jarak jauh.
  • Pemancar arus 2-kawat 4-20 miliamp: Arus keluaran DC dihasilkan yang berbanding lurus dengan rentang tekanan pemancar tekanan diferensial. Kisaran yang lebih rendah adalah 4 miliampere dan kisaran atas adalah 20 miliampere.

Proses kalibrasi differential pressure transmitter

Prosedur Kalibrasi :

  1. Atur pemancar tekanan diferensial, komunikator HART, catu daya, pompa tangan, dan multimeter seperti di bawah ini (lihat Diagram pengaturan kalibrasi di bawah).
  2. Pastikan manifold katup penyeimbang tertutup.
  3. Terapkan tekanan ke pemancar sama dengan tekanan rentang yang lebih rendah (biasanya sesuai dengan 4 mA pada keluaran pemancar). Misalnya kita memiliki rentang terkalibrasi 0 hingga 100 mBar, maka rentang tekanan yang lebih rendah adalah 0, atau katakanlah kita memiliki -2 psig hingga 5 psig maka kita memiliki tekanan rentang yang lebih rendah sama dengan -2 psig.
  4. Baca tekanan di LCD pemancar (atau di komunikator HART). Sesuaikan (jika ada) melalui komunikator HART sehingga keluaran pemancar (pada LCD) sama dengan tekanan yang diberikan.
  5. Baca output mA pemancar dengan menggunakan multimeter. Sesuaikan (jika ada) melalui komunikator HART sehingga keluaran pemancar (pada multimeter) adalah 4 mA.
  6. Terapkan tekanan ke pemancar sama dengan tekanan rentang atas (biasanya sesuai dengan 20 mA pada keluaran pemancar).
  7. Baca tekanan di LCD pemancar (atau di komunikator HART). Sesuaikan (jika ada) melalui komunikator HART sehingga keluaran pemancar (pada LCD) sama dengan tekanan yang diberikan.
  8. Baca output mA pemancar dengan menggunakan multimeter. Sesuaikan (jika ada) melalui komunikator HART sehingga keluaran pemancar (pada multimeter) adalah 20 mA.

Alat khas yang diperlukan:

  • Catu daya 24 VDC
  • Digital multimeter
  • Pompa tangan pneumatik (hingga 600 psig)
  • Pompa tangan hidrolik (hingga 10.000 psig)
  • Pompa tangan tekanan rendah
  • Pengukur uji digital presisi tinggi
  • Komunikator HART
  • Alat obeng

Catatan: poin nomor 1, 2, 7, dan 6 dari alat tipikal di atas dapat diganti dengan satu kalibrator multifungsi yang tersedia di pasaran.

Konsultasikan kebutuhan Anda dan kontak kami untuk info selengkapnya:

Techcroft Instruments
LinkedIn : Techcroft Instrumentation
Company Facebook : Techcroft ID
Instagram : @Techroft.id
Lindeteves Trade Center (LTC Glodok)
Lt. SB, Blok C1, No. 10 Jakarta 11180, Indonesia
+6221 62320111
+6221 62320511
sales@momentous.id

Sumber : 

https://instrumentationtools.com/